PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) sebagai anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam operasional bisnis. Penerapannya pun menjadi bagian penting dalam upaya melakukan pencegahan tindakan korupsi dan penyuapan di dalam tubuh perusahaan.
Ada beberapa kunci penting terkait implementasi prinsip transparansi dan akuntabilitas yang berlaku di KFTD, di antaranya:
1. Komitmen Direksi dan Dewan Komisaris
Komitmen kuat pejabat eksekutif menjadi landasan penting dalam penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, KFTD mengedepankan adanya komitmen dari para direksi serta dewan komisaris berkaitan dengan upaya memerangi korupsi dan penyuapan.
Adanya komitmen dari direksi dan dewan komisaris dapat menjadi teladan untuk setiap insan KFTD. Selain itu, komitmen tersebut juga mendorong adanya sistem penegakan aturan yang dapat berjalan baik.
2. Menjunjung Tinggi Sikap Kejujuran
Aspek selanjutnya adalah terkait prinsip kejujuran. KFTD berupaya keras untuk mengedepankan sikap jujur dalam lingkup perusahaan. Apalagi, kejujuran menjadi salah satu poin penting dalam nilai-nilai utama AKHLAK yang dijunjung tinggi oleh setiap BUMN di Indonesia.
Ada banyak contoh terkait upaya dalam mengedepankan sikap kejujuran di KFTD. Salah satunya adalah dengan implementasi Whistle Blowing System (WBS). Selain itu, ada pula pedoman terkait pengelolaan penerimaan serta pemberian gratifikasi.
3. Keterbukaan Informasi
KFTD merupakan perusahaan yang memegang prinsip keterbukaan informasi, baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan. Perusahaan melakukan publikasi terkait berbagai informasi penting yang disampaikan kepada pihak yang berwenang, baik yang sifatnya wajib maupun sukarela.
KFTD mempunyai berbagai jalur komunikasi menjalankan prinsip keterbukaan informasi. Jalur komunikasi tersebut meliputi adanya website resmi perusahaan, akun media sosial, serta RUPS yang melibatkan para pemegang saham.