Aturan dan Fungsi dari Penggunaan Present Simple Tense

Pembelajaran bahasa Inggris akan mulai terasa sulit ketika sudah membahas tentang tata bahasa atau yang sering dikenal dengan grammar atau structure. Pembahasan tentang grammar cukup sulit karena ini membahas tentang aturan yang diperlukan dalam penyusunan kalimat dan aspek tata bahasa lainnya. salah satu penyebab kesulitannya adalah adanya perbedaan konsep pemahaman tentang tata bahasa yang ada di bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Terkait dengan grammar, tenses menjadi bagian yang cukup rumit, dan simple present tense menjadi bagian tenses yang umumnya akan paling awal diajarkan pada murid. Tentunya, belajar tenses perlu adanya panduan dan contoh. Kursus bahasa inggris di bekasiย bisa pula dijadikan tempat tepat untuk lebih menguasai tenses dan bahasan lainnya dalam bahasa Inggris.

Aturan Penggunaan dari Present Simple Tense

Sebelum membahas tentang present simple tense, tentu ada baiknya bila mengetahui lebih jauh tentang apa itu tenses. Tenses adalah suatu sistem tata bahasa yang ada dalam bahasa Inggris dan ini berkiatan dengan waktu atau konteks dari suatu topik, kalimat, atau percakapan yang ada. Karena ini berkaitan dengan waktu, ada tiga jenis utama dari tenses, yaitu present tense (saat ini), future tense (masa depan), dan juga past tense (masa lampau). Dari ketiganya ini, nantinya masih dibagi lebih spesifik lagi. Simple present tense adalah salah satunya. Untuk present tense sendiri, ada pula present continuous tense hinga simple perfect tense.

Untuk present simple tense, ini memang biasanya menjadi tenses pertama yang akan diajarkan. Tak hanya itu, biasanya ini menjadi rumus kalimat sederhana yang akan diajarkan. Rumusnya cukup mudah karena patokannya hanya ada pada subjek dan predikat atau kata kerja yang digunakan Rumusnya adalah Subject + Verb/Verb-es/-es. Rumusnya memang sederhana, dan di sana ada dua bentuk verb atau kata kerja. Ini ditentukan oleh jumlah dari kata benda atau kata ganti orang yang ada dalam subjek tersebut.

Untuk kata kerja dengan subjek yang tunggal atau singular, kata kerja yang ada harus ditambahi dengan akhiran โ€“es atau โ€“s tergantung pada huruf terakhir pada kata kerja yang ada. Sedangkan, Kalimat dengan subjek plural atau jamak tidak perlu adanya tambahan โ€“es atau โ€“s dan cukup menggunakan kata kerja bentuk dasar saja. Berikut adalah beberapa contohnya.

  • The students go to school.
  • The student goes to school.
  • He goes to school.
  • They go to school.

Penggunaan dari Present Simple Tenses

Secara umum, tentu penggunaan dari simple present tense adalah untuk menunjukkan sesuatu yang terjadi di masa kini atau masa sekarang. Dengan kata lain, ini berkaitan dengan koteks waktu ketika suatu pembucaraan atau tindakan itu terjadi di masa sekarang. Namun, ada penggunaan lebih spesifik lagi dari tenses ini dan itu adalah untuk menyatakan gagasan, opini, hingga perasaan terkait hal yang terjadi di saat ini atau ketika pembicaraan sedang terjadi.

Penggunaan kedua adalah untuk menunjukkan atau menyebutkan suatu fakta. Fakta ini umumnya merujuk pada hal yang memang sudah diketahui banyak orang atau sudah menjadi kebenaran umum oleh banyak orang. Berikut adalah contohnya.

  • Sun rises from the east.
  • Water flows from the higher place to the lower place.
  • Jakarta is the capital city of Indonesia.

Fungsi ketiga dari simple present tense adalah untuk menunjukkan suatu kebiasaan. Ini tidak sebatas pada suatu kebiasaan yang sudah sering dilakukan sehari-hari. Secara umum, ini bisa digunakan pula untuk menunjukkan rutinitas atau kegiatan yang dilakukan berulang kali.