Skip to content

Perbedaan Cerpen dan Novel

  • by

Ada banyak jenis karya sastra yang dapat dinikmati di antaranya cerpen dan novel. Meski keduanya sama-sama memuat cerita, cerpen dan novel memiliki perbedaan yang cukup jelas. Namun, tidak semua orang dapat membedakan keduanya.

Beda Cerpen dan Novel

Perbedaan cerpen dan novel dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu sebagai berikut:

  1. Jumlah kata

Salah satu perbedaan yang mencolok antara cerpen dan novel dapat dilihat dari jumlah katanya di mana jumlah kata maksimal untuk cerpen adalah 10.000 kata, sedangkan novel dapat mencapai 35.000 kata. Karena perbedaan jumlah kata, novel menjadi karya sastra yang panjang hingga dapat mencapai ratusan halaman.

Sebaliknya, cerpen umumnya dapat dibaca dengan cepat, sekali atau dua kali habis.

  1. Tema

Karena cerpen memiliki batasan jumlah kata yang lebih sedikit dibanding novel, maka tema yang diangkat pun lebih sederhana dan lebih umum. Oleh karena itulah cerpen cenderung lebih mudah ditebak. Berbeda dengan novel yang temanya cenderung lebih rumit dan lebih dalam. Akibatnya, jalan cerita novel pun menjadi lebih kompleks.

  1. alur atau plot

Menyesuaikan dengan jumlah katanya, alur atau plot pada cerpen lebih sederhana daripada novel. Batasan jumlah kata pada cerpen lebih sedikit sehingga alur atau plot pada cerpen umumnya dapat dilihat dengan jelas. Umumnya, pengenalan-konflik-penyelesaian menjadi alur atau plot cerpen.

Sebaliknya, novel memiliki ruang yang lebih terbuka karena jumlah kata yang lebih banyak. Oleh karena itulah alur atau plot pada novel menjadi lebih dinamis dan lebih rumit.

  1. Konflik

Konflik cerita pada cerpen disajikan dengan padat dan tidak bertele-tele dalam satu atau dua kali konflik. Berbeda dengan novel yang konfliknya dapat terjadi berkali-kali yang disajikan dalam bagian atau bab. Karena itulah konflik cerita pada novel cenderung lebih rumit dan kompleks dibanding cerpen.

  1. Penokohan

Cerpen mampu menyajikan cerita dalam jumlah kata yang sedikit. Oleh karena itulah selain alur atau plotnya yang sederhana, penokohan pada cerpen pun lebih sedikit. Hanya beberapa tokoh yang ditampilkan dengan tokoh utama sebagai fokus utamanya.

Sementara novel memiliki lebih banyak tokoh dengan perannya masing-masing dan memiliki bagian sendiri di dalam cerita. Oleh karena itulah penokohan pada novel menjadi lebih kompleks dibanding cerpen.

  1. Pemilihan kata atau bahasa

Dari segi pemilihan bahasa, cerpen biasanya menggunakan bahasa yang lebih sederhana sehingga cenderung lebih mudah dimengerti oleh pembaca dalam sekali baca. Sementara pemilihan kata dan bahasa yang digunakan pada novel cenderung lebih dalam.

Oleh karena itulah beberapa novel baru dapat dipahami maknanya setelah dibaca berulang kali. Ada pula novel yang harus dibaca dengan konsentrasi penuh untuk memahami jalan ceritanya.

  1. Perwatakan

Watak tokoh dalam cerpen biasanya dijelaskan secara langsung dan difokuskan pada tokoh utama. Cerpen juga biasanya menggambarkan watak tokoh dalam baik dan buruk atau hitam dan putih. Berbeda dengan watak tokoh dalam novel yang cenderung lebih kompleks dan dapat dijelaskan seiring dengan berjalannya cerita.

Selain beberapa poin di atas, perbedaan cerpen dan novel juga dapat dilihat pada latar. Cerpen termasuk cerpen anak menggunakan sedikit latar, paling banyak 10 latar, sedangkan novel menggunakan lebih banyak latar.

Oleh karena itulah cerpen anak lebih direkomendasikan jika Anda ingin mengenalkan anak dengan dunia sastra. Selain lebih mudah dipahami, cerpen juga lebih cepat habis saat dibaca.

 

Tags: