Mempelajari Penulisan Daftar Pustaka Dari Jurnal Yang Benar

Mempelajari bagaimana cara menulis daftar pustaka yang benar sangat penting bagi akademisi seperti mahasiswa, dosen, peneliti, penulis dan lain-lain. Sebab para akademisi akan sering dihadapkan dengan pembuatan karya tulis ilmiah yang terdapat daftar pustaka didalamnya. Daftar pustaka tidak bisa ditiadakan dari pembuatan karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk memudahkan pelacakan reverensi yang menjadi dasar pembuatan karya tulis ilmiah. Selain itu juga daftar pistaka sebagai legitimasi bahwa sebuah karya tulis ilmiah dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan kebenarannya atau tidak. Daftar pustaka merupakan daftar literatur  rujukan yang dipergunakan sebagai dasar atau pendukung dalam pembuatan sebuah karya tulis ilmiah. Literatur yang bisa dipergunakan sebagai rujukan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ada beberapa macam, seperti buku, jurnal, artikel, website, dan lainnya.

Ada perbedaan dalam format penulisan daftar pustaka dari buku dengan penulisan daftar pustaka dari jurnal, artikel, dan website. Mayoritas orang hanya familiar terhadap penulisan daftar pustaka dari buku tapi kurang mengerti penulisan daftar pustaka jika reverensinya berasal dari jurnal atau artikel dan website. Apalagi bagi akademisi baru seperti mahasiswa baru yang kebanyakan belum mengerti banyak tentang karya tulis ilmiah. Bagi seorang jasa penulis artikel, juga harus memahami bagaimana penulisan daftar pustaka yang benar dari macam-macam literatur yang ada agar tidak terbatas pada reverensi-reverensi dari buku saja.

Pedoman Umum Penulisan Daftar Pustaka yang Benar

Untuk menuliskan daftar pustaka yang benar harus memenuhi beberapa unsur yaitu, nama penulis, judul buku/tulisan, dan data penerbitan yang termasuk didalamnya tahun penerbitan, kota penerbitan, dan nama penerbit. Selain itu jika reverensinya berupa jurnal maka volume dan nomor jurnal juga harus tercantum dalam daftar pustaka. Untuk rujukan yang berasal dari website harus tercantum nama website dan waktu website tersebut diakses mulai dari pukul berapa sampai tahun berapa. Sebagai seorang akademisi dan jasa penulis artikel harus memahami unsur-unsur yang wajib ada untuk penulisan daftar pustaka tersebut, mulai dari penulisan daftar pustaka dari jurnal, buku, artikel maupun websaite.

Selain unsur-unsur yang wajib ada dalam penulisan daftar pustaka, penulisannya juga tidak bisa sembarangan. Daftar pustaka harus disusun secara alfabetis sesuai dengan huruf abjad pertamanya. Penulisan daftar pustaka dimulai dari margin paling kiri dan selanjutnya menjorok kedalam sebanyak 5 ketukan. Untuk penulisan nama pengarang, nama belakang diletakkan di depan dan dilanjutkan dengan inisial nama tengah dan belakang. Jika nama pengarang ada lebih dari satu maka nama pengarang kedua ditulis apa adanya. Jika terdapat tiga atau lebih pengarang dapat ditulis nama pengarang pertama saja selanjutnya ditambah “dkk”. Setelah nama pengarang ditulis tahun terbit tulisan. Selanjutnya penulisan judul buku/tulisan, ditulis dengan menggunakan huruf miring. Untuk selanjutnya tergantung dari jenis literqtur apa yang digunakan sebab setiap jenis literatur memiliki format penulisan dan unsur yang berbeda.

Cara Penulisan Daftar Pustaka dariJurnal

Pembuatan sebuah karya tulis ilmiah tidak bisa membatasi jenis sumber literatur yang digunakan. Lebih banyak literatur yang digunakan akan semakin baik asal literatur yang digunakan memang literatur yang dapat dipercaya. Salah satu jenia literatur yang dapat menjadi sumber rujukan adalah jurnal. Untuk membuat daftar pustaka yang sumber literaturnya adalah jurnal yaitu seperti contoh berikut:  “Sunandar, Ade, (2018), Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar, 7, (2), 3-5.”