Skip to content

3 Hal Yang Membuat Seseorang Memilih Investasi Jangka Pendek

  • by

Investasi jangka pendek merupakan jenis investasi yang sifatnya lebih singkat. Rata-rata, waktu yang ditetapkan sekitar 1-12 bulan.

Jenis ini pun lebih menarik di mata masyarakat. Salah satu contohnya ialah investasi di sektor pertukaran mata uang asing.

Investasi ini mengedepankan peningkatan antara dua mata uang. Ketika mencapai nilai maksimum, praktis keuntungan bisa didapatkan oleh seseorang.

Jika ingin melakukannya, Anda bisa bergabung dengan brokerindofx. Di sini, mata uang asing diperdagangkan. Seseorang bisa mendapatkan keuntungan setiap harinya dengan catatan mampu menganalisa pergerakannya dengan baik.

Mengenai alasan bergabungnya seseorang dalam investasi jangka pendek, ini tidak lepas dari keuntungan yang didapatkannya. Di antaranya sebagai berikut.

Profit Lebih Cepat

Pada dasarnya, investasi yang ditanamkan oleh investor diharapkan dapat bertambah nilainya. Ketika pertambahan nilai terjadi, praktis keuntungan sudah dikantonginya.

Menariknya, investasi yang durasinya lebih pendek memungkinkan investor lebih cepat dalam memperoleh profit. Dengan catatan, instrumen ini dapat meningkat nilainya di waktu yang sudah ditentukan.

Contohnya menanamkan modal di broker forex. Anda bertindak sebagai trader. Setiap kali Anda menjalankan aktivitas trading, Anda memiliki dua kesempatan.

Kesempatan pertama ialah mendapatkan keuntungan. Sebaliknya yang kedua ialah hilangnya modal akibat salah memperkirakan kenaikan nilai.

Tetapi bila Anda cerdik dalam menilai pasar, keuntungan dari trading ini cukup menjanjikan. Anda pun bisa mengantongi keuntungan di tiap kali trading.

Menariknya, Anda bisa menarik keuntungan atau sebagian modal di tiap harinya. Tentunya, ini dapat menjadi sumber penghasilan yang lebih cepat ketimbang gaji bulanan dari bekerja.

Lebih Fleksibel dalam Penarikan Uang

Biasanya, investasi dengan durasi lebih pendek ini sudah dikelola dengan baik. Khususnya, memberikan kemudahan bagi investor dalam menarik keuntungannya.

Penarikan ini dipermudah. Bahkan bila investor ingin segera menariknya dalam waktu singkat.

Selagi modal yang ditanam telah memperoleh keuntungan maksimal. Investor dapat mengambil keuntungan tersebut. Dan pemrosesan atas penarikan ini berlaku hingga beberapa jam setelah investor melakukan konfirmasi penarikan.

Dapat Memenuhi Kebutuhan Jangka Pendek

Keunggulan dari investor jangka pendek yang membuat orang tertarik ialah bisa memenuhi kebutuhan yang lebih cepat. Menariknya, kebutuhan ini pun bisa terpenuhi lantaran investasi yang dilakukan menuai profit.

Misalnya Anda memiliki keinginan untuk membeli sesuatu di tahun depan, maka investasi bisa dilakukan dengan membeli aset penting. Kemudian, atur jaraknya hingga tahun ke depan.

Prioritasnya, Anda berharap bisa memperoleh peningkatan nilai di tahun depan. Dengan begitu, keinginan untuk membeli sesuatu dapat dicover oleh profit dari investasi tersebut.

Meskipun banyak keunggulannya, Anda tetap haru berhati-hati dalam memilihnya. Alasannya, investasi ini pun memiliki kelemahan yang memungkinkan Anda kehilangan dana.

Kuncinya, pertimbangkan jenis investasi yang ingin diikuti. Kemudian, pantau pergerakan instrumen untuk memastikan prospeknya terus mengalami kenaikan.

Selain itu, tingkatkan nilai modal yang digunakan. Alasannya, investasi jenis ini cenderung memberikan return yang lebih rendah.

Jika Anda menanam modal dalam jumlah besar, persentase kecil dari return investasi masih bisa diharapkan. Karena bila dikalkulasikan, nilainya pun terlihat lebih besar.

Intinya, cermati jenis investasi yang akan dibeli. Misalnya apakah mengikuti Reksadana, deposito atau membeli obligasi.

Jika Anda mahir dalam memantau pergerakan pasar dalam dunia trading, Anda bisa membuat akun trader di broker terpercaya. Setidaknya, Anda dapat terus menjalankan kegiatan secara mandiri dengan penuh kehati-hatian.

Kesimpulannya, investasi jangka pendek tetap prospek menjanjikan ketika dijalankan dengan tepat. Kuncinya terletak pada jenis investasi yang dipilih, serta nilai modal yang ditanamkan.