Skip to content

Beberapa Contoh Standar Operasional Prosedur Toko Sederhana

  • by

Standar Operasional Prosedurย (SOP) merupakan salah satu komponen penting bagi setiap badan usaha maupun lembaga. Mengapa? Dengan adanya SOP, perusahaan dapat menentukan kewajiban yang harus dilakukan oleh para karyawan atau anggota. Selain itu, dalam SOP juga terdapat panduan dan pedoman tentang apa saja hal yang harus dilakukan maupun tidak boleh dilakukan. SOP juga digunakan sebagai tolak ukur apakah operasional kinerja yang dilakukan sudah sesuai dengan standar atau tidak. Oleh karena itu, sangat penting bagi suatu perusahaan atau badan usaha untuk membuat SOP. Akan tetapi, setiap badan usaha atau lembaga memiliki jenis SOP yang berbeda – beda. Hal ini dikarenakan tujuan dan pelaksana SOP juga berbeda – beda. Sehingga, isi dari SOP akan berbeda – beda.

Contoh SOP yang Digunakan Untuk Toko Bagian Kasir

Salah satu badan usaha yang memerlukan SOP adalah toko. Mengapa? Salah satu hal penting dari operasional toko adalah pelayanan kepada konsumen serta penyediaan stok dan penjagaan kondisi toko. Oleh karena itu, pegawai yang bekerja di toko harus menjalankan SOP sesuai yang berlaku. Berikut ini salah satu contoh SOP yang bisa digunakan untuk pegawai di bagian kasir.

SOP Kasir Toko Pratama

Setiap pegawai yang bekerja di kasir diharapkan untuk memenuhi SOP yang telah ditetapkan berikut ini:

  1. Melayani setiap pelanggan dengan ramah, tersenyum, cepat, dan akurat.
  2. Melayani pelanggan berdasarkan antrian.
  3. Melakukan scan barcode yang tersedia. Apabila barcode tidak terbaca, maka harus memasukkan kode dengan cara ketik manual.
  4. Menginformasikan tanggal kadaluarsa untuk produk yang mudah basi seperti roti, makanan basah, dll.
  5. Menanyakan kepada pelanggan apakah ada tambahan belanja atau tidak.
  6. Menginformasikan kepada pelanggan jumlah pembayaran dan kembalian dengan akurat.
  7. Memastikan bahwa uang yang diterima dari pelanggan serta uang kembalian yang diberikan benar jumlahnya.
  8. Memberikan kantong plastik dengan ukuran yang sesuai bagi pelanggan.
  9. Hanya melayani pembayaran dengan uang tunai.
  10. Memberikan struk pembelanjaan kepada pelanggan dengan sopan.
  11. Mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setelah pembayaran.
  12. Menghitung jumlah uang yang masuk ke sistem dan uang tunai yang disimpan.
  13. Membuat laporan keuangan harian.
  14. Masuk kerja sesuai dengan shift yang telah ditetapkan. Shift pagi (09.00 – 15.00) dan shift siang (15.00 – 21.00)

Contoh SOP yang Digunakan Untuk Toko Bagian Penyediaan Stok dan Pelayan Customer

Sebuah toko juga menyediakan layanan bagi para pelanggan mengenai produk yang mereka jual. Oleh karena itu, karyawan toko yang bertugas dalam melayani pelanggan juga harus melaksanakan SOP tersebut. Berikut ini salah satu contoh SOP bagian pelayanan customer.

SOP Pelayanan Pelanggan Toko Pratama

Bagi setiap pegawai yang bertugas melayani pelanggan, diharapkan untuk menerapkan SOP yang telah ditetapkan sebagai berikut:

  1. Melayani pelanggan dengan senyum dan ramah.
  2. Membantu pelanggan dalam menemukan produk yang dibutuhkan.
  3. Memastikan stok produk yang ada dalam etalase toko cukup.
  4. Melaporkan produk yang stoknya kurang ke bagian gudang agar bisa proses restock segera.
  5. Menata setiap produk sesuai dengan jenis dan merek.
  6. Membersihkan toko saat mulai shift dan akhir shift.
  7. Membersihkan area toko yang kotor jika ada produk yang bocor atau terjadi kecelakaan.
  8. Memastikan bahwa produk yang dijual tidak dalam kondisi kadaluarsa.
  9. Menawarkan beberapa produk yang sedang promo kepada pelanggan.
  10. Menjaga keamanan dari pencuri yang bisa masuk dan menyamar sebagai pelanggan.