Belajar bahasa Inggris kini merupakan sebuah aktivitas yang sangat banyak dilakukan oleh para masyarakat, mengingat zaman sudah semakin maju dan bahasa tersebut sudah menjadi standar internasional. Selain kosa katanya, tentunya sebuah bahasa memiliki ‘grammar’nya sendiri, termasuk pada bahasa Inggris. Lantas, sebenarnya apa itu grammar? dan bagaimana saja representasinya dalam bahasa Inggris?
Grammar merupakan sebuah panduan atau juga tata bahasa agar tatanya terstruktur dan juga benar. Jadi, kosa kata tadi akan diikat lagi oleh grammar sehingga kalimatnya tidak menjadi rancu. Ini mengapa, dalam tes TOEFL akan ada sesi grammar check juga, karena sepenting itulah eksistensinya dalam bahasa Inggris.
Lantas, apa bedanya dengan tenses? Grammar merupakan tata bahasa, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sedangkan tenses adalah bagian dari grammar itu sendiri, yang mengusung dari perubahan bentuk verb, biasanya ini karena mengacu pada waktu sebuah keadaan dalam kalimat. Misalnya, kegiatan lampau, masa kini, atau masa depan, verbnya akan berbeda dan diatur dalam tenses.
Cakupan grammar sendiri sebenarnya sangat luas, namun yang akan dibahas kali ini adalah yang paling populer. Berikut adalah beberapa ringkasannya!
- Abjad (Alphabet)
Yang paling dasar tentunya adalah huruf atau juga abjad. Ini merupakan ejaan dari sebuah kalimat yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum melangkah ke sesi yang lebih lanjut atau kompleks.
Bahasa Inggris sendiri memiliki 26 abjad alphabet, sama seperti indonesia, yaitu a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z. Namun, cara dari pengucapan atau spelling dari abjad tersebut tentunya berbeda dengan bahasa Indonesia. Untuk lebih detailnya, Anda bisa melihat contohnya dan belajar pada Youtube.
- Kata (Word)
Dan yang kedua adalah kata atau word. Ini adalah sebuah susunan dari beberapa alphabet, yang nantinya apabila kata demi kata disatukan, akan membentuk sebuah kalimat. Word ini sendiri masih dibagi dalam beberapa bagian lagi.
Pertama adalah kata benda (noun), contohnya adalah table, window, pillow, etc. Lantas, kata kerja (verb), misalnya write, sing, call, cook, etc. Kata ganti (pronoun), contohnya mine, she, ours, the cat, etc. Kata sifat (adjective), misalnya slim, tall, strong, fat, etc. Kata keterangan (Adverb), contohnya this morning, last night, ets. Kata Depan (Preposition), contohnya at, on, in, above, under, etc. Kata Hubung (conjunction), misalnya, for, also, and, but, or, etc. Kata Penjelas (Determiner), contohnya, the, an, dan juga a. Lantas yang terakhir adalah Kata Seru (Interjection), yang merupakan sebuah kata merujuk pada seruan dan diikuti oleh tanda seru, contohnya adalah, ‘She looks beautiful with her green eyes!’
- Kalimat (Sentence)
Lantas yang terakhir ada kalimat, yang tentunya merupakan sebuah gabungan dari beberapa kata yang disusun. Sentence sendiri masih memiliki banyak jenis lagi. Seperti salah satunya adalah kalimat pernyataan (declarative sentence), kalimat negatif (negative sentence), kalimat perintah (imperative sentence), kalimat tanya (interrogative sentence), dan masih banyak lainnya lagi. Kalimat ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang diusungnya.
Nah, selain dari semua poin yang sudah disebutkan di atas, sebenarnya terdapat banyak lagi bagian dari grammar yang bisa dipelajari, termasuk salah satunya adalah tenses. Namun, alangkah lebih baiknya mempelajari hal paling dasarnya terlebih dahulu, yaitu beberapa hal yang sudah diulas pada artikel di atas. Setelahnya, Anda bisa melangkah lebih lanjut dengan tingkatan di atasnya dan belajar lebih kompleks lagi!